Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Undangan Sidang Terbuka...

Gambar
    Keluarga, sahabat dan teman2 FB dimana saja berada dan yang tidak sempat sy undang secara langsung bertemu muka, dengan RENDAH HATI DAN PENUH HARAP... sy memohon do'anya sekaligus mengundang kalian untuk menghadiri ujian SIDANG TERBUKA saya pada hari Kamis, 28 November 2013 jam 10.00 WIB di FTUI kampus UI Depok. Do'a dan kehadiran kalian merupakan semangat dan anugerah besar bagi saya.... Wassalam Yuyu Djafar Depok, 25 November 2013 (repost-November 25, 2013 at 6:27pm)

Nasihat Seorang Ayah kepada Putranya

Gambar
Dari IslamPos... Ahad 20 Muharram 1435 / 24 November 2013 15:00 WAHAI Putraku… Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia… Janganlah berbicara dalam berbagai urusan, kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara Hati-hati dengan isu… Jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seseorang musuh… Hadapi dengan berbuat baik kepadanya… Tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama… dalam bepergian itu, jati diri manusia terungkap… penampilan lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlak dan tabiat!” Jika engkau diserang banyak...

Kebobrokan Media di Indonesia...?

Gambar
Untuk kali pertama sy tertarik untuk meng CoPas sebuah link yang pada dasarnya kurang paham dan tidak mengetahui kebanarannya yang pasti... itung2 sekalian menjadi referensi dan aman tersimpan dlm kotak tulisan2... +++++ Saya adalah seorang perempuan biasa yang sempat bercita-cita menjadi seorang wartawan. Menjadi wartawan TEMPO tepatnya. Kekaguman saya terhadap sosok Goenawan Mohamad yang menjadi alasan utamanya. Dimulai dari mengoleksi coretan-coretan beliau yang tertuang dalam ‘Catatan Pinggir’ hingga rutin membaca Majalah TEMPO sejak masih duduk di bangku pelajar, membulatkan tekad saya untuk menjadi bagian dalam grup media TEMPO. Dengan polos, saya selalu berpikir, salah satu cara memberikan kontribusi yang mulia kepada masyarakat, mungkin juga negara adalah dengan menjadi bagian dalam jejaring wartawan TEMPO. Apalagi, sebagai awam saya selalu melihat TEMPO sebagai media yang bersih dari praktik-praktik kotor permainan uang. Permainan uang ini, dikenal dalam dunia w...

Manusia Ajiibkah...?

Gambar
Seringkali qt tdk pernah mau tahu proses dari sebuah pekerjaan, namun qt hanya mau tahu hasil akhirnya. Jika hasil akhirnya bagus tentu saja dengan tidak sadar diri akan berebutan ikut nimbrung di dalamnya, sebaliknya jika hasilnya gagal, dengan tanpa dipandu kebanyakan dari qt akan apatis, cuci tangan, bahkan ada yang akan mencemooh... 6 Bulan yang lalu, saya terpana melihat kesungguhan seseorang untuk tetap melakukan sebuah rutinitas yang bertujuan agar wadah pemberian apresiasi terhadap sebagian rekan-rekannya yang merasa terpinggirkan karena ketidakberdayaan kondisi mereka tetap terakomodir.  Meski dengan tertatih dia menelesuri angka demi angka seperti mencari seekor kutu di rambut, pokoke... "yang penting wadah ini tetap hadir"... katanya.  Dan alhamdulillah, pada akhirnya berhasil juga... Hari ini saya tergeleng-geleng kepala mendengar tawa renyahnya manakala dia bercerita karena senang, bahagia melihat  orang-orang begitu antusias memanfaatkan w...

Beralibi "Perang Bathin"...

Gambar
Seseorang telah bercerita jika di saat orang2 membutuhkan dirinya untuk memutuskan sebuah pilihan, kondisi bathinnya lagi "Berperang untuk memilih A atau B"... atau mungkin dapat diistilahkerenkan, dia lagi "Perang Bathin..." It's OK, tentu saja bisa dimaklumi... karena setiap orang tidak akan pernah mengenal seseorang lebih baik jika tanpa pernah bergaul dekat dengannya... Namun yang herannya, jika alasan "Perang Bathin" ini menjadi alibi terakhir setelah dia berdebat seru dalam menentukan metode  pengambilan keputusan pilihan. Aneh gaa'? Dan lebih anehnya lagi, jika alibi "Perang Bathin" ini muncul, setelah jauh hari dan bulan2 sebelumnya dia telah menguraikan beberapa realita miring dari kehidupan orang yang pada akhirnya dia pilih... Yah mungkin aneh untuk Logika awam seperti saya...  ^_^ Rangkaian kata "Perang Bathin", sependek logika yang saya miliki ini seringkali muncul menjadi sebuah kondisi diri d...

Teman Dekat...???

Gambar
Dengan tersenyum kecut, saya mendengar cerita seorang teman yang selama ini dikenal berkarakter rendah hati, sederhana, sabar, bersangka baik pada siapa saja dan tawakkal... menurut saya, pokoke sifatnya semua yang baik-baik deh... Namun tumben kali ini, mau juga dia mengeluarkan sedikit unek-uneknya, apa pasal? Ehhmm... Mencoba menjadi teman yang baik, saya berusaha mendengar dan menyimak ceritanya... dan simpulannya adalah jika teman-teman yang selama ini dianggapnya  sebagai teman-teman dekat ternyata tidaklah seperti apa yang dia bayangkan. Teman-teman kerja, diskusi, dan bercanda berhaha hihi tersebut hanya sekedar teman semu... seakan aktifitasnya selama ini terbatas pada dunia maya. Sambil berusaha menghiburnya, saya berkata, "harusnya kita ini bersyukur, karena sudah beruntung... DIA telah memperlihatkan kepada kita, siapa teman-teman yang (-) dan (+) dalam kehidupan kita selama ini..."   "Oya, seperti kata slogan pak JK (Jusuf Kalla)... "...

Sikap memBebek...

Gambar
Waaah... sangat disayangkan bila seseorang yang selama ini merasa cerdas, cerdik dan pandai bahkan super hero dalam bidangnya ternyata dalam realita kehidupan tidak memiliki prinsip dan kemandirian untuk mengambil sikap yang layak sebagai cendekia... PACCENA HIDUPKA KODONG alias MIRIS. Jadi selama ini  sekedar bergaya doang ya namanya... bahkan kata ustadz Felix Shiauw, "sikap anda sudah mirip sikap2 rakyat bebek yang hidup di negeri bebek..." ^_^ Logikanya, semakin tinggi langkah menapak bukit kan tampak awan semakin dekat dengan pandangan semakin luas ke arah manapun... namun, apa yang terjadi dengan kecerdasan yang dimiliki bila paruh dan ekor yang ada dapat dikendalikan oleh orang lain dengan tanpa kemampuan untuk melepaskan diri? Mungkin benar kata nenek... "percuma sekolah tinggi, bila otak tidak dipakai untuk kebaikan... tenaga dan waktu akan sangat tersia-siakan sekedar mendapatkan Ijazah dan gelar panjang pada nama..." :( Yaah, semua a...

Menikmati Hidup...

Gambar
Membaca postingan tulisan berhikmah, jadi tercekat  sendiri... bahwa "Dalam hidup, selalu ada orang yang tidak menyukaimu, namun itu bukan urusan kamu.  Lakukanlah apa yang engkau anggap benar dan enjoy. Karena ada 2 alasan orang tak menyukaimu: 1).Kau menikmati hidupmu,  2). Dia tidak menikmati hidupnya." (gambar di samping) Jadi selama ini, jika saya senewen dan tidak respek terhadap orang lain, berarti saya sudah kehilangan nikmat hidup dong ya? Waaah... rugi benar, dan memang akan terasa sangat menyakiti diri sendiri, utamanya... dada terasa sesak, badan penat dan kepala puyeng karena kepenuhan pikiran, apalagi bila berfikir tentang hal2 yang Aneh bin Ajaib...? ^_^ Kesabaran dan ketulusan memang seringkali tidak sejalan dengan realita hati. Kata anakku, "daripada mama setres, nonton aja tuh film lucu-lucu, Sketsa Tawa atau si Sule, supaya bisa ketawa terus... atau main games aja, kayak aku". Lhaa si bocah aja paham tentang menikmati hidup, apal...

Tawuran??? Capek Deh...

Gambar
Dengar mhs AnTek di kampus tawuran, saya sudah tidak bersedih bahkan jadi tertawa karenanya... menertawai orang2 yang ikut tawuran dan mengasihani orang2 yang melerainya... . sungguh membosankan mendengar sensasi memuakkan tersebut... selalu ingin menjadi selebritis kampung, jadi capek mendengar dan membaca beritanya... :D Sangat miris bagi seorang pimpinan yang tidak mampu menegakkan aturan dan bersikap tegas dalam persoalan anak ingusan spt itu saban tahun . Mahasiswa akan bersikap semaunya dan tidak mau tahu, bila mereka dibiarkan begitu saja dengan menisbahkan dirinya pada hasutan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak berakal... Sejak tahun 1986, saat saya mahasiswa baru (maba) sekaligus merupakan mahasiswa teknik angkatan pertama yang menerima tongkat estafet mendiami kampus Unhas baru (saat itu) di Tamalanrea langsung merasakan adanya pemberian dorongan + motivasi sebagai mhs jagoan (Teknik gitu lho) juga perlakuan yang sebaliknya dan berlawanan ...

Ternyata 1 Ons tdk = 100 gram

Gambar
Waduuh, ternyata 1 Ons = 100 gram  yang dipahami sekian pulahan tahun di kepala adalah sebuah pemahaman yang salah, latah turun temurun bahkan menjadi AJARAN SESAT bagi anak didik dan anak2 sendiri, hiiks...Benarkah? Coba tengok link-link berikut ini http://pustakafisika.wordpress.com/2012/09/02/ternyata-1-ons-bukan-100-gram/ dan http://satriabms.wordpress.com/2013/09/26/1-ons-bukan-100-gram-pendidikan-yang-menjadi-boomerang/ ... http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/15/1-ons-berapa-gram-525599.html atau bila merujuk bahwa 1 Ons= 100 gram itu bukanlah standar internasional namun warisan dari Zaman Belanda http://dayoha.blogspot.com/2009/03/1-ons-100-gram.html . Sungguh semakin membuktikan bahwa realita yang ada selama ini, kita hanya selalu cenderung mengikut pada keumuman suatu hal tanpa harus mengetahui dasar keikutsertaan kita. Ada ketakutan berbeda dari yang lain, pun meski MUNGKIN saja sudah tahu ada alasan yang kuat untuk berbeda dari keumuman yang ada. Dari...

Semoga tidak Sekedar "Euforia"...

Gambar
Beragam kalimat ucapan selamat dan simpati dari postingan2 teman dan News yang lewat di beranda untuk Tim Bola " Garuda Muda U19 " atas kemenangannya yang telah menjuarai Liga AFF ( Asean Football Federation ) atau Federasi Sepak Bola Asean dengan mengungguli tim Bola dari Negeri Vietnam dengan score 7-6 (adu pinalti), membuat sy penasaran untuk membaca berita2nya. Ada sedikit rasa menyesal karena tidak sempat menontonnya semalam... :( Luapan-luapan kegembiraan yang tersirat dari ragam ucapan postingan tersebut, mengingatkan kembali, ucapan2 selamat yang sama telah diterima oleh Timnas Garuda Muda U23 di tahun 2011 saat mengalahkan Timnas Kamboja 6-0 lalu, dan menjadi juara runner up dari Malaysia. Tidak tanggung-tanggung bahkan bapak kepala negara ikut menontonnya langsung dari tribun VIP. Dan setelah kegembiraan yang serasa memuncak  saat itu, kini nyaris tak terdengar lagi luapan kegembiraan atawa ucapan selamat untuk mereka. Bagaimana kondisi dan nasib ...

Mau Punya Mobil...?

Gambar
Suatu hari seorang teman mengeluh tentang lelahnya dia bila  jalan macet yang dilaluinya  sepanjang 3 km dengan waktu tempuh k.l 2 jam. Saya yang berusaha menghiburnya agar sabar, malah diejek balik... "kamu sih enak, duduk2 aja bisa sambil tutup mata...", lho koq malah dicecar bgt?  dengan spontan saya membalasnya... "yah kalau ga mau capek, jangan bawa mobil dong, naik angkot aja atau KRL/bis kota", "itulah resikonya, lha sudah tahu ini kota macet masih juga membawa kendaraan sendiri", kataku...  ^_^ Dapat kiriman link dari pak Eko untuk menyimak sebuah debat di youtube, "Debat antara Mobnas Vs mobil Murah Ramah Lingkungan"  https://www.youtube.com/watch?v=wJDmUHTd2yU . Rame juga diskusinya eh debatnya... Saya malah bingung  simpulan terbaik apa yang dapat ditarik, bahkan rasanya tidak ada simpul yang menarik, semua mempertahankan pendapatnya dengan sejumlah alasan. Waah kelihatannya mereka adalah utusan2 cerdas yang sudah diper...

Anak Lorong...

Gambar
Saya terlahir dan besar sebagai anak Lorong... namun berpindah-pindah lorong seiring tuntutan kehidupan. Sekedar kenangan... sejak lahir hingga batita tinggal di rumah kakek  di Lorong Maricaya Utara, tepatnya di belakang Pasar Maricaya atau jalan Domba, kemudian saat balita hingga tumbuh dan bermain di Lorong Onta pasar Maricaya Selatan (rumah sewa). Setelah rumah bapak selesai, kami pindah ke rumah dalam lorong 73-75 jalan Veteran Selatan. Dan terakhir, mungkin karena kondisi kehidupan di lorong tersebut sdh tidak kondusif untuk anak2 ibu bapak yang banyak lalu pindah ke rumah baru kami di sebuah lorong dalam kompleks P&K  jl. Mon. Emmy Saelan saat saya naik kelas 2 SMP ... kompleks tersebut merupakan perumahan BTN pertama yang ada di Makassar... rumah cicilan untuk para PNS... ^_^ Tren "Anak Lorong" untuk saat ini begitu menggaung namanya... seiring kemenangan sementara seorang kandidat cawalkot Makassar yang dikenal sebagai tim pasangan DIA. Dan seper...

"Kalkulus dan Peternakan..."

Gambar
Sungguh trenyuh membaca artikel ini " Surat untuk Ayah Kami, Rektor IPB Herry Suhardiyanto" http://www.kuinginberbagi.com/msy3bs-surat-untuk-ayah-kami-rektor-ipb-herry-suhardiyanto-republika-co-id/2013/09/11/ . Tersurat sebuah pergolakan jiwa seorang perempuan yg begitu mencintai ilmunya namun terkendala dalam sebuah mata kuliah dengan bingkai aturan yg super ketat. "Kalkulus" dan "Peternakan", adalah 2 kata yang menjadi fokus cerita dan menarik  bagi saya, sehingga membawa kembali ingatan ke seorang sahabat /teman sekolah di SMP. Kenangan ini bermula saat kami baru tamat SMA dan saling mengutarakan minat/pilihan bidang ilmu di PT. Teman itu dengan yakinnya berkata, "Yu, pasti kamu ingin masuk Fak. Teknik to?", saya jawab "iyalah". Dan sy balik berkata padanya, "kamu pasti milih Fak. Kedok Umum to?" (hal ini, karena 2 orang kakaknya sdh masuk di FK, apalagi dia jagonya pelajaran Biologi). Namun ternyata, "...

RAHASIA SHOLAT DI AWAL WAKTU

Gambar
Rasulullah saw bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah " Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, kemudian Jihad di jalan Allah SWT.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897] Sholat adalah ibadah utama seorang muslim dan ini merupakan jembatan utama komunikasi langsung antara umat dan Penciptanya (Allah Swt). Ternyata dari waktu sholat yang 5 waktu itu banyak hikmah yang kita bisa dapatkan dilihat dari faktor kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya mengenai masalah waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik peralihan/perpindahan waktu sholat. Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film juga dalam industri cahaya/lampu,percet...

Salah Orang Tua atau Takdir...?

Gambar
Terinspirasi dari beberapa musibah yang terjadi, jadi ikutan was-was terhadap gadisku yang jauh di seberang... yang lagi senang2nya merasa bisa membawa kendaraan sendiri.  Meski kendaraan yang digunakannya sangat tidak bs dibandingkan dengan musibah2 tsb, mereka menggunakan mobil mewah, sementara gadisku hanyalah sebuah motor butut. Namun mengingat umurnya yang sama di bawah umur 13 -14 tahun, jadi ikutan H2C karena jauh dari pantauan si mama... :( Jadi ingat cerita sendiri yang rada bandel... saat saya mencoba belajar mengendarai motor sejak kelas 2 SMP, pinjam motor kakak perempuan, diajar sama kakak yang laki-laki (tentu saja tanpa ijin bapak, ibu dan kakak... ^_^). Dan sejak SMA sudah mulai berani mencoba membawa motor di jalan raya meski itu masih meminjam motor teman sekolah, hal ini saya lakukan bila sifatnya darurat... ada teman yang lupa membawa peralatan/keperluan sekolah, agar lebih cepat kami meminjam motor dan sayalah membawanya dengan tanpa mengguna...

Bimbingan dan inKonsistensi Diri...

Gambar
Meski sumbernya belum jelas, sebuah hadits bagus yang lewat di beranda saya kutip... "Biarkanlah anak2 kalian BERMAIN dalam 7 thn pertama, kemudian BIMBINGLAH mereka dalam 7 thn kedua sedangkan  7 thn ketiga JADIKANLAH mereka bersama kalian dalam MUSYAWARAH dan MENJALANKAN TUGAS (Muhammad Rasulullah SAW)". Teruntuk jagoanku saat ini sudah berumur 9 tahun lebih, masa 7 tahun pertama sudah dilewatinya . Dan saatnya masa 7 tahun kedua mulai diisi dengan bimbingan. Bimbingan seperti apa yang dimaksudkan oleh hadits di atas? saya hanya berusaha memahami bahwa bimbingan itu adalah mulai memberi pemahaman pada si anak bahwa dirinya seorang anak lelaki, yang suatu saat akan menjadi imam kapan dan dimana saja, terkhusus menjadi imam dalam sebuah keluarga. Olehnya pemahaman tentang tanggung jawab diri terhadap Tuhannya sudah harus menjadi kewajiban. Konsukuensi diri apakah lupa atau pura2 lupa itu tidak ada dalam kamus, dan  terhadap tanggung jawab itu menjadi priorit...

Memahami Rasa di hati...

Gambar
Seringkali sebuah pikiran menggelitik tiada henti sebelum mampu dituang dlm sbh coretan. Seperti gelitikan fenomena yg sdh umum qta lihat, for example: di saat sebuah kematian akan selalu terlihat dan terdengar seseorang menangis sambil teriak dengan sebuah tangisan panjang bahkan bila boleh dikatakan sering menjadi sebuah raungan atau rintihan yang sangat memilukan. Hal ini tentu dapat dipahami sebagai wujud luapan kesedihan dan kedukaan yang ada. Hhggh... Jadi teringat kembali kesedihan yang sama saat bapak tercinta meninggal 2 tahun lalu... :( Rasa sedih yang dimilki terhadap sang mayat tentu bersifat sementara. Bila kondisi sadar telah memenuhi diri sang pemilik rasa, dengan cepat akan menghentikannya karena adalah hikmah yang lebih besar bila sang mayat dipanggil olehNya. Namun bila sebaliknya, rasa sedih dan duka yang berkepanjangan terjadi, sudah barang tentu harus ditengok kembali. Apakah rasa itu untuk sang mayat atau rasa untuk diri sendiri yang pada da...

Alhamdulillah, sebagai Peserta Orang Tua...

Gambar
Sebuah cerita yang memberi kesan hingga hari ini dari acara P2MB (Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru) FTUH pekan lalu.  Teringat kembali biasan wajah-wajah ceria, bahagia dan haru saat bertemu dengan beberapa teman, senior bahkan yunior (angkatan) semasa SMP, SMA dan kuliah sebagai orang tua Maba di acara pertemuan Orang Tua Maba dan  dosen... Sungguh sebuah pertemuan yang tanpa pernah direncanakan seperti umumnya sebuah reunian. Kisah masa sekolah dan kuliah yang lucu, bengal dan aktif kembali terkuak sembari berusaha ikut serius mendengar tanya jawab, masukan dan tanggapan dari para peserta lain dan nara sumber... ^_^ Alhamdulillah, secara pribadi... syukur nikmat yang tak terhingga karena diberikan kesempatan utk menjadi seorang peserta pertemuan tsb. Meski beberapa kali pertemuan itu sdh berlangsung, namun saat pertemuan kemarin memberikan sebuah rasa yang tak mampu dilukiskan dengan status kedudukan yang berbeda, status "ORANG TUA MABA"... ...

THR ooh THR...

Gambar
Seperti sejak 4 tahun yang lalu, mungkin lebaran kali ini, kami para anak sekolah masih tidak dibolehkan berharap mendapat pesangon  berlebaran... karena ada aturan baru, jika anak sekolah meski melaksanakan Tugas Belajar (TB) tetapi tidak melaksanakan tugas sebagai dosen maka tidak berhak mendapat THR tersebut... Nasib anak cekolah... :( Alhamdulillah, untuk saya pribadi belumlah sampai harus bersedih bila tanpa ada THR tsb, namun yang membuat sedih bila melihat sodara atawapun teman yang menurut saya sangat tidak adil memberlakukan aturan baru tersebut. Sebut saja seorang teman dosen yang juga sementara bersekolah (TB) di rantau (Dalam Negeri, DN) mempunyai anak 6 org dengan istri yang bekerja sebagai pengurus/ sukarelawan panti asuhan (PA). Selama sang bapak TB, bila bulan Ramadhan,  anak2nya rajin ikutan ramai ber "bukber" ria bersama anak2 PA di setiap ada undangan Bukber.  Saya pernah bertemu dgn mereka (anak2nya) di salah satu acara Bukber da...

Hedon berbalut Silaturrahiim...

Gambar
Mungkin karena saya kurang gaul... ^_^  di usia seumuran gini baru dengar jika ada gaya hidup di sebagian orang yang cukup bermateri mengadakan buka puasa dan sahur bareng di sebuah hotel berbintang 4, menyiapkan kamar bagi setiap pasangan undangan untuk menginap menantikan sahur... ckckckck. Sungguh terkagum-kagum orang2 yang diundangnya... Masya' Allah, apakah ini menunjukkan sebuah prestise diri atau sekedar untuk menjalin sebuah silaturrahiim? Mungkinkah life style seperti ini sudah mewabah dan menjadi kenikmatan hidup yang tak mampu dielakkan? Duhai hidup... ada banyak kesengsaraan, penderitaan dan kemiskinan mengitari kita,  manusia yang begitu memprihatinkan dengan kondisi keseharian mereka yang perlu dibantu. Jangankan untuk keperluan pendidikan, sandang dan papan, untuk panganan agar bisa mengenyangkan diri saja begitu sulit mereka peroleh. Begitu banyak manusia di seantero jagad raya ini yang sementara berkubang di antara puing-puing kehancuran ru...

Surat Komandan Taliban Pakistan untuk Malala...

Gambar
Sabtu, 12 Ramadhan 1434 H / 20 Juli 2013 15:00 Malala Yousafzai adalah seorang gadis Pakistan yang menentang Taliban dalam memperjuangkan Islam di Pakistan. Malala dilaporkan mengalami luka akibat tembakan di kepala pada Oktober tahun lalu di barat laut Lembah Swat Pakistan . Penembakan itu tiba-tiba menjadi sorotan dunia dan Malala diterbangkan ke Inggris untuk menjalani pengobatan. Merasa takut kembali ke Pakistan, ia kemudian menetap di Birmingham. Pada ulang tahunnya yang ke-16, pekan lalu, yang tiba-tiba  dijadikan sebagai Hari Malala, g adis Pakistan itu dikabarkan menyampaikan pidato di PBB di New York. Dalam pidatonya, Malala memutarbalikan fakta dan menyembunyikan kebenaran, serta melemparkan fitnah seakan Taliban menembaknya lantaran ia memperjuangkan pendidikan. Malala berpidato di PBB Untuk menasehati Malala yang dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam, Komandan Taliban Pakistan Adnan Rasheed menulis surat kepada Malala untuk mengungkap se...

Utang versi Lintah Darat...

Gambar
Gilaa... katanya memberi pinjaman lunak, namun yang menjadi pengelola (mulai dari konsultan dan kontraktor) harus mereka yang menentukan, bahkan pengelolanya dari mereka sendiri. Belum lagi pengadaan barang dan jasa harus mengikuti aturan mereka. Sementara uang pinjaman, kita harus mengembalikannya dalam keadaan utuh + bunga2nya. Katanya, "bila tidak setuju, tidak apa-apa, tidak usah diproses".  Wah, inilah yang namanya LINTAH DARAT. Seyogyanya dengan berutang, hasrat dan keinginan untuk membangun infrastruktur/fasilitas di semua lini tentunya bisa terpenuhi. Namun kenyataannya utang semakin menumpuk sementara fasilitas yang diidamkan tdk sesuai dengan yang diinginkan. Mengapa demikian? Karena nilai uang dari hasil pinjaman tersebut hanya k.l 30% yang mampu diserap alias termanfaatkan oleh kita. Kenyataannya, semua perencanaan yang diajukan tidak sesuai dengan apa yang bakal diperoleh. Pantaslah jika negeri ini jatuh miskin, membangun negeri dengan ketergan...