Semoga tidak Sekedar "Euforia"...

Luapan-luapan kegembiraan yang tersirat dari ragam ucapan postingan tersebut, mengingatkan kembali, ucapan2 selamat yang sama telah diterima oleh Timnas Garuda Muda U23 di tahun 2011 saat mengalahkan Timnas Kamboja 6-0 lalu, dan menjadi juara runner up dari Malaysia. Tidak tanggung-tanggung bahkan bapak kepala negara ikut menontonnya langsung dari tribun VIP. Dan setelah kegembiraan yang serasa memuncak saat itu, kini nyaris tak terdengar lagi luapan kegembiraan atawa ucapan selamat untuk mereka. Bagaimana kondisi dan nasib para pemain, yang kala itu bak selebriti panggung sinetron yang di puncak ketenaran, saban hari dijumpai beritanya lewat media online maupun infoteimen...
Mudah2an timnas Garuda Muda U19, tidaklah bernasib sama dengan kakak2nya di tim U23, ucapan selamat itu tidak sekedar Euforia sesaat, tapi Efouria yang langgeng hingga saatnya mereka sudah harus meninggalkan tim tersebut karena usia, bukan "tergantikan" karena ada anggota tim yang baru dan lebih baik... ^_^
Ehhmm... bola dan Pemain, sebagai objek dan pelaku...bola naturalnya harus menggelinding ke mana arah dan kepiawaian tendangan sang pemain. Baik teman maupun lawan tentu akan semaksimal mungkin berusaha memainkannya dan berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi para pendukungnya. Dan pendukung merupakan komentator yang terbaik dan tidak pernah merasa salah atas komentarnya... ^_^
oya... untuk saat ini, masih ada kader yang lebih muda lagi yang telah menjadi runner up AFF di Myanmar pd tanggal 2 September 2013 kemarin yakni Timnas Garuda Muda U16, bagaimana kondisi dan prestasi mereka ke depannya? akankah mereka bakal menjadi pemenang AFF tahun depan? insya' Allah...
Semoga timnas Garuda2 Muda Indonesia tidak pernah lelah mempersembahkan prestasi utk bangsanya, bangsa kita bersama, Indonesia... nyook kite tetep dukung mereka, meski bukan dalam sebuah prestasi puncak... ^_^
Depok, 23 September 2013
=====
Sumber gambar: kabar24.com
(re post - September 23, 2013 at 11:50am)
Komentar
Posting Komentar