Manusia Ajiibkah...?

6 Bulan yang lalu, saya terpana melihat kesungguhan seseorang untuk tetap melakukan sebuah rutinitas yang bertujuan agar wadah pemberian apresiasi terhadap sebagian rekan-rekannya yang merasa terpinggirkan karena ketidakberdayaan kondisi mereka tetap terakomodir. Meski dengan tertatih dia menelesuri angka demi angka seperti mencari seekor kutu di rambut, pokoke... "yang penting wadah ini tetap hadir"... katanya. Dan alhamdulillah, pada akhirnya berhasil juga...
Hari ini saya tergeleng-geleng kepala mendengar tawa renyahnya manakala dia bercerita karena senang, bahagia melihat orang-orang begitu antusias memanfaatkan wadah tersebut... seperti biasanya pastilah ramai sangat keikutsertaan orang-orang dengan tidak menunggu waktu yang lama memenuhi target wadah tersebut. Namun sayangnya sekaligus tidak menyangka, jika harapan awal yang sedianya adalah untuk orang-orang terpinggirkanlah yang memanfaatkannya, tidaklah terwujud... karena justru yang memanfaatkan adalah orang-orang yang sudah kenyang namun selalu merasa laparlah yang berbondong-bondong...
Mendengar tawa renyahnya dan kenyataan seperti itu, membuat saya tidak habis fikir.... koq ya bisa ada orang seperti ini? Walaupun realita yang terjadi seperti itu, namun dia tetap bahagia, bukannya kecewa... Apa yang ada di balik tawanya? Subhanallah...
Selamat tahun Baru Islam sobat muslim, semoga kesehatan, kebahagiaan dan berkahNya selalu bersama kalian... aamiin
Depok, 04 Nopember 2013
=====
sumber gambar: google.images
(re post -November 4, 2013 at 10:59pm)
Komentar
Posting Komentar