Hidup yang Aneh bin AjaibNya

Aneh, kehidupan ini semakin hari semakin menunjukkan ketidakwajaran, tidak saja di negeriku, namun jg di negeri-negeri berotot baja dan berakal dengan sistem komputerasasi sekalipun...

Kebenaran tidak lagi menjadi sebuah kebenaran
kesalahan telah sebagai sebuah kewajaran dari sifat manusia
kebaikan dipandang sebagai hal yang mustahil sebaliknya kejahatan bukanlah sesuatu yang harus dicela dan dihukum

Tanda qiamat semakin dekat dan jelas diperlihatkan kepada kita, tidak sj di negeri antah berantah tapi juga di negeriku ini yang sangat bangga dengan budaya ketimuran dan akhlak beragamanya....
kemaksiatan meraja lela di depan mata sebagai sebuah kebiasaan kenistaan akan hak asasi terhadap manusia dan makhluk lain menjadi sebuah kebutuhan
aib dan rasa malu telah hilang dan menjadi sebuah kebanggaan
sebaliknya benteng terhadap diri dan keyakinan menjadi sesuatu cemoohan

Kekuasaan menjadi cita-cita utama dan ambisi sebagai motivasinya sikut menyikut menjadi jalan terbaik
dan menjatuhkan yang lain sebagai prasyaratnya lawan menjadi teman dan bila perlu teman menjadi tumbalnya
harga diri ditanggalkan dan hasutan/fitnah sebagai investasi awal memulai
nafsu tidak mengenal rasa, dan rasa bukan lagi sebagai sebuah fitrah Nafsu bukan lagi milik manusia, sebaliknya manusia adalah milik si nafsu...

Ajaibnya, kehidupan tetap berlanjut dengan kasih sayang yang tetap tercurah dariNya karena kasih sayangNya takkan pernah meninggalkan kehidupan apa dan siapa saja...
pada yang berkuasa, yang ambisi, yang sikut menyikut,yang bernafsu serakah, yang bermaksiat, yang berbuat nista, yang berbuat kejahatan, yang bermusuhan...tentu saja yang saling mengasihi sesama...
Kasih sayang dari si pencipta tidak lekang akan waktu, tidak karena ambisi, karena nafsu, juga tidak karena harga diri apalagi hanya karena ingin dihormati...

Kasih sayangnNya hanya mengharapkan kesadaran dan pengembalian diri seorang hamba ke fitrah, mengerti dan tahu diri siapa yang telah menciptakannya dan mewujudkannya dalam bentuk rasa syukur kepadaNya... selain berserah diri kepadaNya semata dan bukan kepada nafsu setan dan kasih sayangNya adalah obor dalam kegelapan menuju cita abadi yang di janjikanNya...

Yang berharap kasih sayangNya

Depok, 11 Pebruari 2010 (reposting)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Perempuan bernama "Sri Mulyani Indrawati"...

Bila Bermental "Hangat-hangat Tahi Ayam"...

Dosen Harus Pintar..?