... Timbal Balik

memberi janganlah berharap akan diberi
membantu janganlah berharap akan dibantu
bekerja janganlah berharap akan mendapat imbalan
menasehati janganlah berharap untuk menolak dinasehati
namun bila mereka ...
memberimu maka berusahalah untuk juga memberi
membantumu maka sudah seharusnya engkau membantunya
bekerja untukmu bayarlah sebelum keringatnya mengering
menasehatimu terimalah dengan baik, jikalau itu memang kebaikan
dan bila engkau sering...
menyinggung perasaan orang lain jangan marah bila demikian juga orang lain terhadapamu
memaki menunggulah makian yang akan muncul di belakang hari
membuka aib saudaramu janganlah berharap Allah akan menutupi aib yang engkau perbuat
Bila tidak mudah mengerti diri sendiri...
tentu tidak akan mudah memiliki sifat dan sikap yang selalu harus bersabar untuk mendengar, menerima, mengalah dan rendah hati terhadap orang lain sehingga juga tidaklah mudah memahami sifat dan sikap dari orang yang selalu menjengkelkan, menyombongkan diri, egois, meremehkan orang lain dan yang bertingkah semaunya dengan tanpa etika.
Bila sulit mengendalikan diri sendiri...
akan sangat sulit menghindari kondisi dan situasi yang mengharuskan kita untuk ikut bekerjasama dan larut dalam sifat serta perilaku yang terpola dan sistemik dari sebuah pekerjaan, pendidikan, gaya hidup sehingga juga akan sangat sulit melakukan suatu ketegasan yang begitu bertentangan dengan logika pribadi ataupun hati.
.... mengerti dan memahami siapa diri sendiri terhadap sesama akan terjalin hubungan timbal balik yang lebih mudah, tidak sulit dan lancar, bila masing-masing berusaha bersikap sama dan membuka diri, berlapang dada dan selalu berbaik sangka terhadap yang lain.
.... segala sesuatunya harus kembali ke pribadi masing-masing
mau prihatin atau masa bodoh, mau peduli atau tak acuh, mau bersabar atau menentang
mau....???
dan hasil yang akan diperoleh, kan sesuai apa yang telah kita kerjakan...
Depok, Kamis 1 April 2010 (reposted from my FB)
===
sumber gambar: google.images
Komentar
Posting Komentar