Resep (5): Onde-onde (Klepon)

-
Bahan:
  • 500 gr tepung ketan
  • 200 gr gula merah
  • 100 gr gula putih
  • 300 cc air hangat
  • 50 cc air daun suji
  • 1/2 butir kelapa
Cara membuatnya:
  1. Gula merah di sisir dan di campur gula putih sampai rata, kemudian sisihkan
  2. Ambil tepung beras ketan, air daun suji,  garam lalu campur dengan air hangat sedikit demi sedikit. Lalu uleni sampai kalis sehingga bisa di pulun kecil-kecil seperti kelereng.
  3. Kemudian isi dengan gula merah bentuk lagi bulat-bulat
  4. Rebus di dalam air mendidih sampai mengambang, lalu angkat
  5. Siapakan kelapa yang sudah di parut dan di campur dengan garam
  6. Klepon yang sudah matang taburi dengan kelapa parut. Siap disajikan untuk 10 orang
 (dari resepmasakanonline.com)

===
sumber  gambar: google image

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Perempuan bernama "Sri Mulyani Indrawati"...

-
Gambar
Sebagai orang awam tentang "dunia Politik dan Ekonomi", aku tak pantas dan tak berhak untuk berbicara tentang kedua jenis "dunia" tsb. Aku hanya ingin menuliskan sedikit apa yang ada dipikiran tentang sosok seorang perempuan bernama Sri Mulyani sebatas pengetahuan yang ada, di luar pengetahuan dan sudut pandang orang lain. Sri Mulyani, seorang pakar ekonomi dan dosen di Fak. Ekonomi Universitas Indonesia, namanya mulai terekam dalam memoriku, kala nuansa reformasi sedang menghangat menyelimuti pola pikir bangsa setanah air ini. Terlihat beliau begitu digaungkan sebagai seorang perempuan cerdas, briliant, begitu sering diundang di sana sini, secara formal maupun informal, di kampus dan forum kemahasiswaan,di forum antar LSM, di beberapa channel TV dll, sekedar untuk memberikan gambaran dan komentar tentang apa serta bgm prediksi ekonomi negara di tengah carut marutnya sistem perpolitikan dan krisis ekonomi yang melanda bangsa ini dalam beberapa tahun, yang sam...
Baca selengkapnya

Bila Bermental "Hangat-hangat Tahi Ayam"...

-
Gambar
Catatan dinihari... ------------ Suntuk + mata yang belum mau diajak berdamai tuk istirahat, membuatku mencari ide, agar kantuk dan penat segera datang membelai... OnLine + FB-an meski waktu sudah demikian larutnya (01.13 WIB), kenapa ya... padahal sejak subuh kemarin, badan dkk nya ini belum juga beristirahat... apakah harus dipikirikan koq bisa seperti ini... ? Saya mencoba membuka wall dari beberapa group dimana saya telah diundang untuk ikut di dalamnya, alhasil hampir semua status dan komen yang ada, selesai terbaca ulang,dan sebelumnya memang sudah pernah dibaca. Heran juga, begitu banyak group yang terbentuk dimana saya sebagai visitornya, terlihat sudah beberapa bulan tidak terjamah dan di up date, baik oleh creator, moderator apalagi visitornya, termasuk saya tentu saja... sepertinya grup-grup ini terkesan dibuat terlalu mendadak, terburu-buru... awalnya bergairah...namun tidak lama kemudian, sepi... sunyi... diam dan mandek...seperti anget-anget tah...
Baca selengkapnya

Salam Perkenalan

-
Assalamu 'alaikum warahmatullahi waborakatuh... Sepatah Kata Sejuta Makna, merupakan nama dari blog ini. Mengapa demikian? Karena dengan blog ini, tiap kata yang dituliskan diharapkan bermakna dan bermanfaat bagi siapa saja yang bergabung atau yang membutuhkannya. Setiap kata yang dirangkai dapat memberikan hikmah dengan faedah yang tiada habisnya. Setiap kata mempunyai arti, bila dirangkai dengan kata yang lain akan membentuk sebuah kalimat yang juga mempunyai arti. Kalimat satu dengan kalimat lainnya disusun untuk menghasilkan sebuah pengertian, maksud dan tujuan. Para pencari di dunia maya seringkali mencari sepatah kata, dengan harapan menemukan berbagai makna di dalamnya, utamanya berkaitan dengan hidup, kehidupan dan perjalanan hidup yang di alami. Sepatah kata sejuta makna memberi siratan arti sebagai sebuah blog tempat berbagi untuk menjalin silaturrahiim; berbagi ilmu, pengalaman hidup (baik duka ataupun bahagia), tips kesehatan, masakan dll, yg semuanya bertujuan...
Baca selengkapnya