Status untuk ber "Cermin"...

Saya sering tergeleng-geleng kepala melihat seorang kawan yang begitu kreatif dalam menghasilkan banyak status dalam sehari dan itu nyaris di saban hari. Membaca statusnya, rasanya membuat ritme hidup saya seperti duduk di atas sepeda yang melaju naik turun gunung. Kadang harus ngakak, tersenyum simpul, tersenyum kecut, mewek atau bahkan harus tercekat karenanya...

Dari berbagai statusnya yang memenuhi beranda, saya jadi tahu bagaimana karakter seseorang thd tipe statusnya...  jika tipe status A yang dibuatnya, maka si S,T dan U yang akan memberi jempol bahkan komentar yg panjang. Namun jika tipe status B yang dibuatnya, maka hanya si X, Y dan Z yang muncul memberi jempol+ komentarnya, atau jika tipe status C yang dipostingnya maka cuma si P, Q dan R lah yang bersorak untuknya... Lalu saya sendiri masuk tipe statusnya yg mana ya? hehehe... 

Ada kebahagiaan tersendiri jika membaca status-status teman ini, sehingga teman ini saya masukkan ke dalam daftar teman dekat. Dan setiap kali dia membuat status maka lepti saya akan berbunyi sebagai tanda "halo teman, aku datang lagi..." ^_^

Kebahagiaan seperti apa yang dia berikan? Adalah karena dia mampu menyadarkan, mengingatkan sekaligus menjadi cermin pada pribadi kita sebagai pembaca. Cermin untuk mengevaluasi diri... apakah layak untuk berkomentar atau tidak, apakah harus bersikap jujur atau sebagai bunglon atau apakah harus menjadi ekspresif atau pasif, atau apa saja... termasuk penyimak pahit getirnya sebuah status "Ghibah".

Terima kasih kawan... engkau telah menjadi cermin koreksi untuk hari-hariku dalam beberapa tahun ini. Mudah-mudahan hari ini, esok dan entah sampai kapan itu, dirimu masih bisa menjadi cermin koreksi dalam bersikap, tidak hanya untuk saya namun mungkin juga untuk teman-temanmu yang lain...



Makassar, 07 Juni 2014
=====
sumber gambar: radipt.wordpress.com/2013/02/05/cermin-terbaik-bagi-diri/
(repost-June 7, 2014 at 1:19am)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Perempuan bernama "Sri Mulyani Indrawati"...

Bila Bermental "Hangat-hangat Tahi Ayam"...

Dosen Harus Pintar..?