Oooh Negeriku...

Negeri ini adalah negeriku
seharusnya aku bangga karena kekayaan alamnya
seharusnya aku nyaman akan keelokan negeri khatulistiwanya
seharusnya hidupku bergairah karena dinamika keragaman budayanya
seharusnya aku merasa tenteram dan damai akan nilai-nilai religi dari masyarakatnya
dan seharusnya bahagia karena semuanya.

Namun, kenyataan berbicara lain...

adalah Memprihatinkan...karena banyak kasus di negeri ini
terkuak satu persatu, heboh dan mencengangkan
dan satu persatu pula buyar, ngambang dan lenyap
entah kemana dan mengapa
bergantung dan tak pernah tuntas
menunggu masa
tuk mencuat dan mentah kembali
bagai telur dan ayamnya yang mencari
mana di antara keduanya sebagai awal sebuah kejadian...

adalah Menyesakkan ...karena kebanyakan orang di negeri ini
telah menjadikan Kekuasaan sebagai sebuah cita-cita
dan Korupsi sebagai santapan istimewanya
bila masih lapar kan Mengemis apresiasi menjadi alternatif praktis
lalu berMaksiat untuk menghilangkan rasa dahaga
kemudian bersikap menjilat sebagai hidangan penutup keserakahannya
dengan melecehkan yang lain untuk meningkatkan gairahnya
dan mengumbar aib sesama sebagai pencuci dosa pribadi...

adalah Mengherankan... karena keanehan yang terjadi di negeri ini,
dikatakan berkhayal bila orang-orang berbicara tentang amanah
sikap bertanggung jawab adalah hal omong kosong
berbuat jujur menjadi sebuah kebohongan
menunjukkan kebenaran selalu menjadi sebuah kesalahan
berbuat baik dianggap sebuah kebodohan
bersangka baik dikatakan sebuah sikap idot
dan fanatisme keyakinan dituding sebagai tindakan Terorisme...

adalah Menyedihkan... karena di negeriku sendiri
aku belum mampu berbuat apa-apa
hanya bisa berkomentar
hanya bisa menanggapi
hanya bisa menwarkan solusi tanpa bisa membuktikan
hanya bisa mengajukan pertanyaan ini dan itu
hanya bisa protes ke sana sini...

adalah Menyakitkan... karena di negeriku sendiri
harus bisa menerima kenyataan
harus bisa bertahan dari keadaan
harus bersikap masa bodoh dari semuanya
harus bisa berkata paboleh buat
harus menjadi orang apatis...

Membosankan? enjoy aja lagi... karena di negeri ini
bila tidak berlaku pada diri?
maka, engkau harus menjawabnya sendiri
dengan tetap berharap, berdo'a dan berlindung kepadaNya...


... Ya Allah, maafkan ocehanku ini...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Perempuan bernama "Sri Mulyani Indrawati"...

Bila Bermental "Hangat-hangat Tahi Ayam"...

Dosen Harus Pintar..?