Maafkan Saudaraku Bila Tak Mampu Membantumu...
Teruntuk Saudaraku Muslim muslimah di Palestina, bersabarlah kalian... Allah SWT senantiasa bersama orang-orang yang berjihad fiisabilillah... dan bait-bait do'a ini, aku persembahkan untuk kalian sebagai pengganti kelemahan dan ketidakberdayaan yang kumiliki untuk menyertaimu saudaraku...
---
Ya Allah, apa yang dapat dilakukan untuk saudara saudari kami yang berada di jalur Gaza, Palestina...?
Laknatullah itu sudah menghancurkan segalanya, rumah2 tinggal mereka, mesjid, sekolah dan rumah sakit mereka, membunuh manusia layaknya membasmi nyamuk Anopheles yang mewabah, memporak-porandakan semua fasilitas umum yang dapat memberikan kehidupan untuk mereka
Si durjana itu menutup semua jalur untuk ke sana, bahkan dengan suka cita menyerang sukarelawan misi bantuan kemanusiaan
Si keparat itu dengan tidak malu-malu berjanji untuk memenjarakan orang-orang yang ikut dalam konvoi-konvoi bantuan kemanusiaan
si Penjahat perang itu telah nyata memperlihatkan wujudnya sebagai manusia yang berhati iblis yang kesurupan...
Ya Allah, mengapa Engkau membiarkan terlalu lama orang-orang itu menghancurkan semuanya?
Apakah Engkau menyangsikan akan ketulusan hambaMu yang memberikan jiwa raganya demi mempertahankan diinnya terhadapMu?
Apakah Engkau menganggap bahwa kematian dan kehilangan suami, bapak, anak, dan sanak saudara mereka belumlah cukup sebagai bukti pengorbanan dan jihad mereka?
Apakah Kehancuran rumah-rumah mereka, kehilangan sekolah-sekolah mereka, kehilangan guru/murabbi, kehilangan teman sepermainan dan kehilangan masa kanak-kanak yang indah dari anak-anak manis mereka sekedar hanya sebagai sebuah ujian?
Ya Allah, Apakah ini terjadi...
karena Engkau masih melihat kurangnya kepedulian di antara hambaMu yang lain untuk peduli dan membantu saudara-saudaranya dengan tanpa pamrih?
Ataukah karena Engkau menganggap masih sangat terlalu kecil jumlah hati dari hambaMu yang mendo'akan saudaranya semuslim dari negeri lain di bumi ini?
Atau juga karena Engkau tahu bahwa tali DiinMu di antara hambaMu belum terbentang kuat dan erat untuk saling mempertahankan barisan untuk menghalaunya?
Ya Allah, maafkan kami...bila kami hanya bisa bertanya tentangnya dan hanya mampu berdo'a untuk mereka , saudara kami, dari jarak yang jauh
Ya Allah, maafkan kami jikalau tak mampu ikut bersama mereka menghalau laknatullah itu, tak mampu membantu mengobati mereka-mereka yang luka dan yang masih bertahan hingga nafas terakhir lepas yang menjadikan mereka ruhul-ruhul kudus penuh istiqomah...
Ya Allah, bantulah saudara kami memusnahkan para durjana itu... tolonglah mereka untuk menyudahi semuanya... berilah mereka kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi derita dan nestapa yang tak kunjung habis
Ya Allah, maafkan kami, bila ini adalah sebuah bentuk ujian keimanan terhadap hambaMu yang menyatakan dirinya sebagai orang-orang yang beriman kepadaMu...
Saudara2 ku, maafkan kami... maafkan kami yang lemah ini... yang masih hanya sibuk dan bergelut untuk diri sendiri... yang hanya mampu menolong diri sendiri... yang belum mampu berbuat lebih dari sekedar berdo'a untukmu, jauh dari keberadaan kalian...
namun dengan ijinNya, kami akan tetap mendukung kalian, tetap bersama di antara detak jantung dan nafas kalian
di dalam jiwa kudus kalian
mengalir bersama darah kalian
untuk menggetarkan jiwa-jiwa kerdil si laknatullah
di balik topeng-topeng baja dan amunisi mereka
Yakinlah, kemenangan itu akan tiba untukmu,kalian... orang-orang yang berjihad fisabilillah....
amiin...
Depok, 31 Mei 2010
Laknatullah itu sudah menghancurkan segalanya, rumah2 tinggal mereka, mesjid, sekolah dan rumah sakit mereka, membunuh manusia layaknya membasmi nyamuk Anopheles yang mewabah, memporak-porandakan semua fasilitas umum yang dapat memberikan kehidupan untuk mereka
Si durjana itu menutup semua jalur untuk ke sana, bahkan dengan suka cita menyerang sukarelawan misi bantuan kemanusiaan
Si keparat itu dengan tidak malu-malu berjanji untuk memenjarakan orang-orang yang ikut dalam konvoi-konvoi bantuan kemanusiaan
si Penjahat perang itu telah nyata memperlihatkan wujudnya sebagai manusia yang berhati iblis yang kesurupan...
Ya Allah, mengapa Engkau membiarkan terlalu lama orang-orang itu menghancurkan semuanya?
Apakah Engkau menyangsikan akan ketulusan hambaMu yang memberikan jiwa raganya demi mempertahankan diinnya terhadapMu?
Apakah Engkau menganggap bahwa kematian dan kehilangan suami, bapak, anak, dan sanak saudara mereka belumlah cukup sebagai bukti pengorbanan dan jihad mereka?
Apakah Kehancuran rumah-rumah mereka, kehilangan sekolah-sekolah mereka, kehilangan guru/murabbi, kehilangan teman sepermainan dan kehilangan masa kanak-kanak yang indah dari anak-anak manis mereka sekedar hanya sebagai sebuah ujian?
Ya Allah, Apakah ini terjadi...
karena Engkau masih melihat kurangnya kepedulian di antara hambaMu yang lain untuk peduli dan membantu saudara-saudaranya dengan tanpa pamrih?
Ataukah karena Engkau menganggap masih sangat terlalu kecil jumlah hati dari hambaMu yang mendo'akan saudaranya semuslim dari negeri lain di bumi ini?
Atau juga karena Engkau tahu bahwa tali DiinMu di antara hambaMu belum terbentang kuat dan erat untuk saling mempertahankan barisan untuk menghalaunya?
Ya Allah, maafkan kami...bila kami hanya bisa bertanya tentangnya dan hanya mampu berdo'a untuk mereka , saudara kami, dari jarak yang jauh
Ya Allah, maafkan kami jikalau tak mampu ikut bersama mereka menghalau laknatullah itu, tak mampu membantu mengobati mereka-mereka yang luka dan yang masih bertahan hingga nafas terakhir lepas yang menjadikan mereka ruhul-ruhul kudus penuh istiqomah...
Ya Allah, bantulah saudara kami memusnahkan para durjana itu... tolonglah mereka untuk menyudahi semuanya... berilah mereka kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi derita dan nestapa yang tak kunjung habis
Ya Allah, maafkan kami, bila ini adalah sebuah bentuk ujian keimanan terhadap hambaMu yang menyatakan dirinya sebagai orang-orang yang beriman kepadaMu...
Saudara2 ku, maafkan kami... maafkan kami yang lemah ini... yang masih hanya sibuk dan bergelut untuk diri sendiri... yang hanya mampu menolong diri sendiri... yang belum mampu berbuat lebih dari sekedar berdo'a untukmu, jauh dari keberadaan kalian...
namun dengan ijinNya, kami akan tetap mendukung kalian, tetap bersama di antara detak jantung dan nafas kalian
di dalam jiwa kudus kalian
mengalir bersama darah kalian
untuk menggetarkan jiwa-jiwa kerdil si laknatullah
di balik topeng-topeng baja dan amunisi mereka
Yakinlah, kemenangan itu akan tiba untukmu,kalian... orang-orang yang berjihad fisabilillah....
amiin...
Depok, 31 Mei 2010
Komentar
Posting Komentar