Pilihanku... Rahasiaku...

Pagi ini sy baru tahu jika dapat undangan untuk mencoblos... namun koq ada selembar undangan dengan nama yang tidak dikenal ikut masuk ke rumah... sementara beberapa tetangga, tidak menerima undangan... KACAU NIE... bisa jadi ada yang dobel mencoblosnya.

Alhamdulillah, tidak perlu terlalu banyak dan lama dalam melangkah, sudah sampai di TPS... antrian sebentar lalu dapat giliran...  mantap, sdh tersalurkan hasrat yang terpendam ... semoga beliau2 direstui olehNya... ^_^

"Kasi tau ga' yaa?" jawabku ketika anak dan ponakanku bertanya nomer berapa dan siapa yang saya pilih, "Pilihan itu rahasia, jika diberitahu bukan lagi rahasia dong" tambahku... ^_^

Menurut saya, mungkin saat ini adalah salah satu cara untuk memberi contoh bagaimana memegang sebuah rahasia, namun di satu sisi memberikan "clue (petunjuk)" untuk mengarahkan agar bisa memilih seseorang/sesuatu mana yang baik dan layak. Bukan dengan cara  seperti mendengar, membaca dan terpengaruh karena informasi singkat dan instan seperti yang bertebaran di antara keluarga, teman-teman dan media massa...

Baidewei, siapapun pemenangnya... sebagai manusia biasa, saya sudah legowo menerimanya, insya' Allah... karena diputuskan dengan sebuah permintaan dan petunjuk dariNya.

Berharap sangat, semoga Pemilu kali ini betul-betul jujur prosesinya, agar presiden yang terpilih memang layak karena TakdirNya... aamiin


Makassar, 09 Juli 2014
=====
sumber gambar: google.images

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Perempuan bernama "Sri Mulyani Indrawati"...

Bila Bermental "Hangat-hangat Tahi Ayam"...

Dosen Harus Pintar..?