Alhamdulillah...

Genap 19 hari di tanah kelahiran, baru sempat membuka kembali catatan-catatan dan materi ajar yang rencananya adalah upaya awal menyiapkan diri sebagai seorang guru yang telah lama absen mengajar... lembaran demi lembaran terbuka sembari tersenyum membacanya dan tak percaya pada diri jika kewajiban saya di rantau sana sudah selesai... selesai... alhamdulillah dan berharap tidak akan pergi meninggalkan kampus dan mahasiswa-mahasiswaku lagi. Selain capeek juga karena merasakan jikalau kampus dan para mahasiswa tersebut butuh gurunya untuk segera mendampingi dan berbagi ilmu dengan mereka.

"Orang yang selalu memiliki kerinduan untuk kembali ke kampung orang lain dan berlama-lama di tempat dimana dia belajar, adalah orang yang sangat merugi..." petuah seorang maha guruku suatu hari, dan lanjutnya "sebaliknya adalah orang yang sangat beruntung bilamana dia mampu merasakan kebahagiaan saat kembali dan membagikan ilmunya dengan tanpa menyakiti hatinya untuk memiliki kerinduan agar kembali ke negeri tersebut".

Wow, petuah bijak namun serasa asing di kuping bahkan aneh sangat tentunya. Asing... karena baru mendengarnya, dan aneh, karena sebuah kerinduan pada negeri/kampung orang lain dianggap sesuatu yang merugi.... ^_^

Besok adalah hari ke 20, dan hingga saat ini belum terbesit kerinduan sedikitpun untuk kembali ke kampung dimana saya telah menghabiskan waktu 5,5 tahun sekedar mengejar status dan prestise akademik yang wajib dilakoni sebagai seorang gurunya para mahasiswa...  Apakah dengan tidak adanya kerinduan yang tersisa saat ini bisa dikatakan saya termasuk orang-orang yang beruntung?  Bila itu menjadi indikator sebuah keberuntungan, tentu saja saya sangat berharap, karena itulah realita dari kebahagian yang saya rasakan saat ini...^_^

Semoga...


Makassar, 08 Januari 2014
=====
sumber gambar: http://mp3merahbiru.blogspot.com/2010_10_01_archive.htm
January 8, 2014 at 6:46pm (repost)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Perempuan bernama "Sri Mulyani Indrawati"...

Bila Bermental "Hangat-hangat Tahi Ayam"...

Dosen Harus Pintar..?