Siapa Sahabat Kita?

Jawaban dan pernyataan yang sangat bagus untuk dicermati dan dijadikan ibroh... sungguh sang Imam yang dikenal sebagai sahabat yang paling berani dengan tindakannya, namun sangat bijak dalam memahami arti sebuah kekuasaan. Bagaimana dengan qta sendiri, yang belum mempunyai atau memegang kekuasaan, apakah qta sudah tahu siapa sahabat kita? tentunya bisa ya...
Jadi ingat beberapa teman dan sahabat yang semasa sekolah/ kuliah... terasa beberapa teman telah menjauhkan jarak dirinya dari saya. Saya berusaha maklum dan menganggapnya wajar... karena mereka sudah menjadi orang-orang yang penting atau boleh dikatakan sudah berlevel dan sangat berada jauh di atas saya, sementara saya sendiri tidak pernah beranjak kedudukannya dan tetap duduk lesehan di level bawah... :) Mungkin saja mereka malu bila melihat saya atau merasa rugi berteman dengan orang yang tidak memberi profit bagi dirinya...
Namun saya masih dan sangat bersyukur, ternyata masih ada juga sahabat yang tetap mau bersahabat dan menjalin silaturrahiimnya meskipun beliau-beliau juga orang-orang yang besar, sukses bahkan lebih berlevel dari level orang-orang yang menjauh... justru orang-orang yang menjaga silaturrahiimnya ini tahu persis sisi kehidupan pribadi dan keluarga... dan tentu saja, demikian juga saya dan keluarga mereka-mereka...
Apakah pertemanan dan persahabatan itu nanti akan terjalin kuat karena saling mengenal pribadi dan keluarga masing-masing dulu? atau hanya karena pertemanan dan persahabatan yang berbuah keuntungan semata?
Semoga tidak, tetap berpikir positif bahwa hanya segelintir oranglah yang akan memilah milih sebuah persahabatan... dan mudah2an qta semua tetap menjaga silaturrahiim yang kuat dengan tanpa harus melihat level dan posisi kehidupan duniawi, seperti kalimat bijak dalam firmanNya agar qta tidak mudah memutuskan silaturrahiim...
...wa'tashimu bihablillahi jami'aan wa Laa tafarraquu... dstnya (Q.S, 3:103)
Depok, 07 Januari 2013
-----
sumber gambar: www.google.images
Komentar
Posting Komentar