Bunga Rampai "EP" (2)...

Melanjutkan note "Bunga Rampai EP (1), kembali meng CoPas lanjutan kumpulan catatan EP. Bukanlah sebuah kesengajaan untuk seseorang bila sebuah postingan EP ini dibuat, namun sekedar untuk membuat mind set pribadi... alhamdulillah... ^_^

=====
EP (41): "Cukuplah Dia t4 menggantungkan semua harapan dan do'a dari upaya yg dilakukan, karena ujian dan waktu hanyalah tantangan dalam proses menuju sbh hasil..."
EP (42): "Lebih banyak diam jauh lebih baik daripada mengatakan sesuatu dengan tanpa ilmu di dalamnya..."
EP (43):"Bila melihat sikap yang tdk sesuai dengan karakter diri, tak perlu mengomentarinya panjang lebar, cukup bersyukur dan berkata dlm hati...alhamdulilllah, untung bukan saya... "
EP (45): "Sadar diri terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki akan membuatmu lebih mawas diri untuk mengoreksi orang lain..."
EP (46): "Yakinlah, qta tidak akan pernah dapat memahami orang lain sebelum qta memahami diri sendiri..."
EP (47): "Kekurangan yang ada dalam diri selalu mampu memompa prestasi atas kelebihan yang dianugerahkan..." so, sumangaaaa'...
EP (48): "Kita tidak pernah bisa berhasil tanpa bantuan dan kerjasama orang lain..."
EP (49): "Ikhlas... cukuplah dirasakan dan diwujudkan dlm keseharian tanpa perlu diucapkan..."
EP (50): "Sikap arogan/sombong yang masih ada dalam diri menunjukkan bahwa kita belum mengenal siapa diri sendiri..."
EP (51): "Ni'mat manakah yg harus kuingkari dariMu? semua sdh aku miliki...alhamdulillah..."
EP (52): "Kita tidak akan pernah dapat mengganti apa yang sudah disia-siakan..."
EP (53): "Adalah lebih bijak mendo'akan hati agar tetap istiqomah drpd mempertanyakan hati orang lain yg berubah..."
EP (54): "Untuk menjadi seorang pendidik dan calon pendidik yang baik, selalu berusaha menerapkan 9 S; senyum, sehat, sabar, sugih, syukur, salam, sapa, suksesdan surga..."
EP (55): "Seorang Tabi’in pernah berkata, “Siapa yang diberi ilmu dan tidak membuatnya menangis maka lebih baik baginya untuk tidak diberi ilmu, karena Allah telah menerangkan bahwa sifat orang yang berilmu itu adalah menangis." (HR Ad-Daraami).
EP (56): "Sudah bermanfatkah diri kita terhadap orang lain dan sekitar?"
EP (57): "Tengoklah kelebihan yang engkau miliki di kala melihat kelebihan oranglain... agar hatimu tetap terhindar dari penyakit hati dan bersyukur padaNya..."
EP (58): "Kejujuran yang kita lakukan, tiada lain... hanya untuk menghargai dirisendiri..."
EP (59): "Salah satu ni'mat yang sering tidak disadari adalah saat qta berbagi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh orang lain..."
EP (60): "Agar Jiwa selalu sehat, tetaplah bersangka baik pada siapapun meski itu kpd Musang yang berbulu Domba..."
EP (61): "Iringilah semuanya dengan rasa suka dan senyuman agar semuanya terasa ringan dan segar..."
EP (62): "Penyakit hati yang muncul adalah akibat ketiadaan rasa syukur qta pada apa yg dimiliki..."
EP (63): "Mewah itu bukan yang mahal, tetapi yang berlebih dari yang dibutuhkan..."
EP (64): "Jangan mau dipuji, jangan takut dicaci..."
EP (65): "Hiduplah apa adanya, dan segeralah berbuat baik..."
EP (66): "Fastabiqul khairat... karena, 'Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan dihari Kiamat.' (HR.Muslim)..."
EP (67): "Sibuklah dengan memperbaiki diri sendiri, karena tdk seorangpun yang sempurna dengan apa yg dia miliki saat ini..."
EP (68): "Kadang lebih baik DIAM drpd menjelaskan apa yg dirasakan, karena MENYAKITKAN ketika mereka bisa mendengar tetapi TIDAK BISA mengerti..."
EP (69): "Tetaplah bersyukur...dan bila masih ada kebajikan yg belum mampu diraih, bimbinglah anak2mu tentang kebajikan itu utk meraihnya..."
EP (70): "Ingatlah AKU maka engkau akan tenang..."
EP (71): "Ingatlah... Apa yang dipikirkan akan mempengaruhi hormon-hormon dalam diri..."
EP (72): "Jangan sampai dibuat lalai oleh materi yang berlimpah, karena kesederhanaan dalam rezqi adalah keberkahan hidup..."
EP (73): "ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka..." (BJ. Habibie)
EP (74): "Bersihkan dan tundukkan hati saat meninggalkan rumah serta jangan pernah mengeluh agar keikhlasan itu tetap menyegarkan hati saat beraktifitas..."
EP (75): "Senyumlah... apapun yang terjadi, akan membuat logika dan hati tetap lapang, sehat dan segar..."
EP (76): "Apa yg baik utk qta blum tentu baik utk org lain, sebaliknya pun demikian... namun apa yg tidak baik utk qta, jgn lakukan thd org lain...
EP (77): "Sebaik-baik obat adalah berbuat baik..."
EP (78): "Ilmu yang tdk di'amalkan akan menjadi fitnah bagi sipemilik... "
EP (79): "Selalulah mendengar kata ibu, karena ucapannya adalah do'a, menurutinya adalah akhlakul karimah... insya' Allah ridho Allah selalu bersamanya..."
EP (80): "Orang sakit hati itu bukan karena dihina, tapi karena ingin dipuji, ingin dihargai dan ingin dihormati..."

=====
Demikian dulu mind set yang telah pernah dicoba untuk dilakoni, dan saat ini masih tetap berusaha menyesuaikan diri sebagai pelakon akan kejadian-kejadian yang ada...  semoga hidup yang dilakoni ini akan tetap bermakna bagi diri dan bermanfaat bagi sekitar hingga ajal menjemput... aamiin

Dan semoga bermanfaat bagi yang berkenan...



Depok, 13 Mei 2012
=====
Sumber gambar: googles.images