Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Memahami Rasa di hati...

Gambar
Seringkali sebuah pikiran menggelitik tiada henti sebelum mampu dituang dlm sbh coretan. Seperti gelitikan fenomena yg sdh umum qta lihat, for example: di saat sebuah kematian akan selalu terlihat dan terdengar seseorang menangis sambil teriak dengan sebuah tangisan panjang bahkan bila boleh dikatakan sering menjadi sebuah raungan atau rintihan yang sangat memilukan. Hal ini tentu dapat dipahami sebagai wujud luapan kesedihan dan kedukaan yang ada. Hhggh... Jadi teringat kembali kesedihan yang sama saat bapak tercinta meninggal 2 tahun lalu... :( Rasa sedih yang dimilki terhadap sang mayat tentu bersifat sementara. Bila kondisi sadar telah memenuhi diri sang pemilik rasa, dengan cepat akan menghentikannya karena adalah hikmah yang lebih besar bila sang mayat dipanggil olehNya. Namun bila sebaliknya, rasa sedih dan duka yang berkepanjangan terjadi, sudah barang tentu harus ditengok kembali. Apakah rasa itu untuk sang mayat atau rasa untuk diri sendiri yang pada da...

Alhamdulillah, sebagai Peserta Orang Tua...

Gambar
Sebuah cerita yang memberi kesan hingga hari ini dari acara P2MB (Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru) FTUH pekan lalu.  Teringat kembali biasan wajah-wajah ceria, bahagia dan haru saat bertemu dengan beberapa teman, senior bahkan yunior (angkatan) semasa SMP, SMA dan kuliah sebagai orang tua Maba di acara pertemuan Orang Tua Maba dan  dosen... Sungguh sebuah pertemuan yang tanpa pernah direncanakan seperti umumnya sebuah reunian. Kisah masa sekolah dan kuliah yang lucu, bengal dan aktif kembali terkuak sembari berusaha ikut serius mendengar tanya jawab, masukan dan tanggapan dari para peserta lain dan nara sumber... ^_^ Alhamdulillah, secara pribadi... syukur nikmat yang tak terhingga karena diberikan kesempatan utk menjadi seorang peserta pertemuan tsb. Meski beberapa kali pertemuan itu sdh berlangsung, namun saat pertemuan kemarin memberikan sebuah rasa yang tak mampu dilukiskan dengan status kedudukan yang berbeda, status "ORANG TUA MABA"... ...

THR ooh THR...

Gambar
Seperti sejak 4 tahun yang lalu, mungkin lebaran kali ini, kami para anak sekolah masih tidak dibolehkan berharap mendapat pesangon  berlebaran... karena ada aturan baru, jika anak sekolah meski melaksanakan Tugas Belajar (TB) tetapi tidak melaksanakan tugas sebagai dosen maka tidak berhak mendapat THR tersebut... Nasib anak cekolah... :( Alhamdulillah, untuk saya pribadi belumlah sampai harus bersedih bila tanpa ada THR tsb, namun yang membuat sedih bila melihat sodara atawapun teman yang menurut saya sangat tidak adil memberlakukan aturan baru tersebut. Sebut saja seorang teman dosen yang juga sementara bersekolah (TB) di rantau (Dalam Negeri, DN) mempunyai anak 6 org dengan istri yang bekerja sebagai pengurus/ sukarelawan panti asuhan (PA). Selama sang bapak TB, bila bulan Ramadhan,  anak2nya rajin ikutan ramai ber "bukber" ria bersama anak2 PA di setiap ada undangan Bukber.  Saya pernah bertemu dgn mereka (anak2nya) di salah satu acara Bukber da...