Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Semoga bukan sekedar Hobi...

Gambar
Capek... daripada nonton TV dengan acara yg serba membuat puyeng kepala atau ikut berdiskusi bak kusir yang saling berdebat, mending mendengar celoteh Jundiy yang begitu bersemangat menceritakan hasil bacaannya...  kali ini cerita tentang Naruto, si jagoan berambut emas.                                                                Saking semangatnya, dalam sejam dia bs menyelesaikan bacaan komiknya 3 buah buku... ckckckck, semangat sih semangat, tapi ada kegiatan lain yang nyaris dilupakan, apatah lagi PR sampingannya... :( Setelah aktif membaca sebagai hobi barunya selain games, berenang dan bersepeda... hobi ini, mengharuskan kami bertandang ke toko buku se...

Bidak, haruskah selalu dikorbankan...?

Gambar
Selama ini, strategi dan taktik permainan catur yang ada di kepala  hanya sekedar sebuah hitung-hitungan imaji... namun tak disangka beberapa kejadian beruntun membuat logikaku mulai tergelitik dan berkembang untuk memahaminya sebagai sebuah strategi kasak kusuk yang sering digunakan banyak orang dalam sebuah permainan kotor, saking kotornya karena tidak mampu membuka logika pintar orang-orang yang mengaku super terdidik sekalipun... BIDAK, seperti biasa selalu berada di garis depan yang selalu siap dan siaga, maju tak gentar untuk menghadapi tantangan lawan, tanpa harus memilki kesadaran diri. BIDAK hanya menunggu ke "profesional" an sang penggerak... dan seperti yang diketahui, semakin profesional sang penggerak, semakin kecil kemungkinan BIDAK-BIDAK yang akan dikorbankan, karena sang penggerak sudah tahu, si BIDAK lah yang akan setia menjadi pendampingnya hingga akhir perjuangan... Fenomena yang terjadi antara kejadian satu dan kejadian lain y...

Semoga menjadi Pelajaran terakhir...

Gambar
Sulit menguraikan rasa saat mendengar dan membaca kisah mengenaskan yang telah terjadi... hanya mampu menarik nafas panjang dan mengucapkan innalillahi wa inna ilayhi roji'un...                                                                                       Tahun ini kembali telah bertambah sebuah cerita kelam dunia kemahasiswaan Fakultas dan kampusku. Bagaimana tidak, kemarin sore sebanyak 35 orang mahasiswa Teknik  (Jur. Sipil) telah menjadi korban (1 org meninggal, 14 org luka-luka) kecelakaan dalam perjalanan saat akan melaksanakan k...

Contoh Model Soal TPA...

Gambar
Dag dig dud deg plus plus... H2C... itulah perasaan yang sedang terjadi sejak dipastikannya model penerimaan calon mahasiswa baru di perguruan2 tinggi negeri... maklumlah, sebagai seorang ibu yg tdk bs mendampingi anak secara dekat sejak 5 tahun yang lalu, membuat diri ini seperti itu... Katanye, dalam ujian tulis masuk perguruan Tinggi tidak akan adalagi materi ujian mata pelajaran sekolah, namun ujiannya dalam bentuk Test Potensi Akademik...  wah, kalau soalnya seperti ini, tentu saja mencari solusinya bagi seorg anak SMA, rasanya Sulit-sulit ga' Mudah yaa... :)                                        Daripada dag dig dug, ingin berbagi beberapa contoh soal TPA yg kabarnya hanya 2-10% orang peserta test di seuruh dunia (jumlah pesertanya???)... siapa tahu di antara teman masih banyak yg belum...

Ghibah...

Gambar
Maraknya gunjing menggunjing dalam beberapa hari membuat perutku seakan mual., kuping serasa panas, dada seakan membuncah ingin berteriak ikut mengeluarkan amarah... tapi apakah itu semua akan selesai dengan cara mengikutkan diri dan bergabung bersama mereka yang bergunjing? Toh masalah itu sudah ada yang lebih berhak menyelesaikannya, apakah itu benar atau salah...? Daripada ikutan yang belum jelas, lebih baik mengingat dan mengutip pesan bang H. Rhoma Irama lewat lirik lagunya sekaligus untuk mengingatkan diri pribadi... ===== Mengapa kau suka membukakan aib sesama Ke sana ke mari kau cerita keburukannya Semut yang di seberang lautan jelas kelihatan Tapi gajah di pelupuk mata tiada kelihatan Oh keterlaluan Janganlah kau sibuk mencari kelemahan orang Periksa dirimu masih adakah kekurangan Semut yang di seberang lautan jelas kelihatan Tapi gajah di pelupuk mata tiada kelihatan Oh keterlaluan Bila engkau tahu ruginya menggunjing orang Pasti kau tak mau untuk melak...